.png)
Haura Dhia Putri
Di suatu lereng bukit hidup seorang pria tua dan anaknya yang bernama Angkasa Narendra Arzikry. Dalam cerita anak ini Angkasa dan ayahnya dikisahkan bekerja sebagai petani.
Setiap panen, Angkasa akan membawa hasil panen ke kota untuk dijual. Kehidupan Angkasa yang sederhana selalu menjadi bahan ejekan orang-orang kota. Namun Angkasa tak pernah menghiraukannya.
Angkasa merasa bahagia dengan segala sesuatu yang dimilikinya. Namun kebahagiaan itu tak berselang lama sebab sang ayah meninggal dunia.
Dalam mimpinya, Putri Leonara mengejak Angkasa menjelajahi dunia mimpi. Di dunia tersebut semua hal unik dapat ditemukan seperti katak warna-warni, ikan paus terbang, pai apel yang mengambang di udara dan banyak hal unik lainnya.
Setiap hari, Putri Leonara dan Angkasa terus bertemu dalam mimpi dan akhirnya saling jatuh cinta.
“Sayang sekali aku hanya bisa menemuimu dalam mimpi,” ucap Angkasa saat akan berpisah dengan Putri Leonara.
“Bagaimana kalau aku menyuruhmu untuk menemukanku?” Tanya Putri Leonara.
“Dimana aku bisa menemukanmu Leonara. Katakanlah ini sudah hampir pagi,” ucap Angkasa tak sabaran.
“Temui aku di kerajaan mimpi, disanalah awan menyentuh bumi. Carilah!”
Setelah itu Angkasa terbangun dari mimpinya dan bergegas untuk mencari kerajaan mimpi. Dalam cerita fiksi ini Angkasa melakukan perjalanan dan bertemu dengan banyak orang untuk mencari informasi mengenai keberadaan kerajaan mimpi.
Hingga akhirnya ia berhasil menemukan jalan menuju kerajaan mimpi. Namun untuk menuju tempat tersebut harus melewati hutan yang lebat.
Dalam perjalanannya di hutan, Angkasa melihat seorang lelaki tua yang diikat oleh dua orang raksasa. Melihatnya Angkasa berusaha membantu lelaki tua tersebut, dengan mengambil ranting sebagai senjata.
“Tolong bantu aku,” ucap Angkasa pada ranting kayu dengan penuh permohonan.
Siapa yang menyangka ternyata setelah mengucap hal tersebut dua raksasa yang dihadapinya tiba-tiba dililit oleh akar pohon yang ada di sekitar. Melihat itu Angkasa segera melepaskan lelaki tua tersebut dan keduanya pergi dari hutan.
Setelah selamat dari raksasa, Angkasa baru mengetahui bahwa lelaki tersebut adalah raja dunia mimpi. Karena kebaikan Angkasa, Raja mimpi mengajak Angkasa untuk pergi ke kerajaan mimpi. Mendengar hal itu Angkasa sangat bahagia.Setelah tiba di kerajaan mimpi Angkasa terkejut melihat semua tombol dan tuas yang ada di dalam istana.
“Untuk apa semua ini?” Tanya Angkasa.
Raja mimpi kemudian menjelaskan bahwa di tempat inilah semua mimpi bermula. Dikisahkan dalam cerita fiksi ini, semua mimpi berasal dari Kerajaan mimpi.Ada tiga macam mimpi yang dikirim kepada manusia. Mimpi buruk untuk orang jahat, mimpi indah untuk orang baik dan mimpi goblin yang membuat manusia tidak bisa bergerak dalam tidurnya.Ketika sedang menjelaskan mimpi indah, tiba-tiba muncul gambar Putri Leonara. Angkasa yang melihat itu terkejut.
“Putri Leonara, aku mengirimnya kepadamu karena kau merasa kesepian,” jelas Raja mimpi.
“Bolehkan aku bertemu dengannya?” Pinta Angkasa.
“Tentu saja.”
Setelah itu Raja mimpi mulai menekan tombol-tombol aneh yang ada di ruangan tersebut dan tiba-tiba Putri Leonara muncul. Angkasa dan Putri Leonara sangat bahagia karena bisa bertemu. Keduanya diberi kesempatan oleh Raja untuk berkeliling istana dan menghabiskan waktu berdua.
Namun tak berselang lama, Raja mimpi kembali memanggil Putri Leonara sebab ia harus kembali bertugas untuk mengunjungi mimpi indah manusia lain.
“Oh tidak, aku akan meminta Raja untuk membebaskanmu,” ucap Leonara.
Di akhir cerita fiksi ini, Angkasa dengan penuh keyakinan menemui Raja mimpi dan memohon kepadanya untuk membebaskan Leonara sebab Angkasa sangat mencintainya " Mohon untuk bebaskan Putri Leonara Aku sangat mencintai Ia".
Melihat kesungguhan Angkasa, akhirnya Raja mimpi menyerahkan Putri Leonara kepada Angkasa untuk dinikahi menjadi istrinya "Apakah kau bersungguh-sungguh mencintainya?". Angkasa menjawab "Ya, Aku sangat bersungguh-sungguh mencintainya", raja mimpi berkata "Baiklah". Angkasa dan Putri Leonara menikah.